APA ITU NITROGEN CYCLE PADA AKUARIUM AIR LAUT? APA MANFAATNYA?


Oleh: Diaz Hamzah

Siklus nitrogen pada akuarium air laut atau dikenal juga sebagai "nitrogen cycle," adalah proses perubahan zat dalam air yang berguna untuk menjaga kualitas air dalam akuarium air laut ataupun aquascape agar tetap layak huni bagi biota akuarium di dalamnya.

Proses yang terjadi dalam nitrogen cycle dimulai dari kotoran biota dalam akuarium (terutama ikan) berupa ammonia (NH3). Ammonia ini sangat beracun bagi hewan akuarium jika dibiarkan mencemari air, pada kadar yang tinggi akan menyebabkan kematian masal biota.

Pada proses kedua, ammonia ini kemudian akan diurai oleh bakteri nitrifikasi yaitu nitrosomonas dan hasil dari proses tersebut akan merubah ammonia menjadi nitrit (NO2-). Nitrit sendiri masih dikategorikan zat beracun bagi biota akuarium, keberadaannya dapat menyebabkan berbagai efek negatif, termasuk terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan biota, atau bahkan kematian.

Lalu pada tahapan ketiga nitrit akan diolah oleh bakteri nitrobacter dan akan berubah menjadi nitrat (NO3-). Nitrat adalah hasil akhir dari siklus nitrogen dalam akuarium. Meskipun memiliki kadar racun yang rendah bagi biota jika dibandingkan ammonia dan nitrit, kadar nitrat yang tinggi dalam air akuarium dapat menjadi masalah lain jika tidak dijaga seperti pertumbuhan lumut, algae ataupun ganggang yang berlebihan dalam akuarium.

Nitrogen cycle biasanya mulai terbentuk di hari ke 21 pada akuarium dimana dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu:
  • Minggu pertama amonia naik yang ditandai dengan diatom atau lumut coklat (brown hair algae) mulai tumbuh dan memenuhi akuarium;
  • Minggu kedua amonia mulai turun, nitrite naik ditandai dengan mulai menghilangnya diatom atau lumut coklat;
  • Dan di minggu ketiga ammonia menghilang, nitrit mulai turun, nitrat naik ditandai dengan mulai tumbuhnya lumut hijau (green hair algae) pada akuarium.

Kemudian pada minggu keempat kadar nitrat akan sangat tinggi yang menyebabkan lumut hijau (green hair algae) akan sangat subur memenuhi akuarium.

Setelah lumut hijau (green hair algae) mulai menghilang dengan bantuan cleaning crew seperti keong turbo, ikan jabing atau biota pembersih lainnya maka di minggu keempat atau kelima lakukan pergantian air (water change) untuk menurunkan kadar nitrat yang tinggi.

Pergantian air dapat menggunakan air laut ataupun garam sintetis ASW dengan dilarutkan dengan air reverse osmosis (RO). Pergantian air sendiri biasanya dilakukan sebanyak 10% sampai 50% dari total volume air akuarium.

Jika nitrogen cycle sudah berjalan maka tambahkan biota secara bertahap agar ammonia dapat diurai dengan baik oleh bakteri, penambahan biota yang langsung banyak tidak disarankan karena jumlah bakteri dalam akuarium belum terlalu banyak untuk mengatasi kotoran (ammonia) dari biota yang langsung banyak dalam akuarium, jadi bersabarlah.

Demikian semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar