Service Center Samsung ITC BSD, KOK GINI


Pada awalnya HP saya Galaxy A70 mengalami kerusakan karena kesalahan saya yang secara tidak sengaja menduduki HP saya dan menyebabkan LCD pecah. 

Sebelum saya lanjut bercerita saya ingin meluruskan, bahwa segala cerita yang akan saya ceritakan murni pengalaman pribadi saya sendiri bukan hasil karangan atau kebohongan yang saya buat, dan saya membuat konten ini murni karena niat agar para pembaca lebih berhati-hati dan teliti jika ingin service HP dimanapun tempatnya agar kejadian apa yang saya alami tidak menimpa teman-teman juga, lanjut. 

Saya berinisiatif untuk memperbaiki HP saya ke Servce Center resminya dan mencari lokasi terdekat dengan saya dan ditemukan ada di ITC BSD lantai 1 posisinya ketika kita naik eskalator dan sampai di transmart dan ada di depannya lurus saja sampai mentok. 

Lalu pada hari sabtu tanggal 4 bulan juli 2020 saya memberanikan diri untuk datang kesana dan perjalanan memakan waktu kurang lebih 50 menit dari lokasi saya, setelah sampai sana saya terkejut karena Service Centernya tutup sebelum waktu tutupnya. 

Saya sampai di Servis Centernya sekitar jam 5 sore kurang lalu saya bertanya ke toko retail samsungnya yang jaraknya tidak jauh dari lokasi Service Centernya dan katanya seharusnya buka kalau bukan tanggal merah dalam hal ini libur nasional. 

Setelah berbincang dengan Sales Retail Samsungnya saya memutuskan untuk kembali pulang dengan perasaan sedikit kecewa. 

Hari Selasa tanggal 7 saya kesana lagi menyerahkan HP yang ingin di service dan mengambil nomor antrian lalu menyerahkan HP saya ke CS perempuan di meja nomor 7. 


Hari Kamis tanggal 9 Juli 2020 saya mendapatkan informasi HP telah selesai di service dan bergegas mengambilnya, lalu setelah antri dan dipanggil HP saya terima dan saya cek kamera dan pengercasannya setelah itu saya bilang oke dan saya terima HPnya dan saya melakukan pelunasan pembayaran dari total biaya Rp. 1.053.000,- setelah tiba dirumah saya memainkan HP dan menerima panggilan dan saat itulah saya sadar bahwa speaker telponnya mati karena tidak ada suaranya dan hanya keluar ketika saya loudspeaker, saat itu saya merasa sangat kecewa “kok begini sih padahal service center resmi” namun saat itu saya berusaha sabar dan maklum “mungkin karena pekerjaan teknisinya padet”. 

Hari Jum’at tanggal 10 Juli 2020 pada jam istirahat kantor saya mencoba ke Service center samsung lagi dan mengantri seperti bisasa setelah itu saya diterima oleh CS nomor 4 dan beliau berkata bahwa teknisi yang mengerjakan HP saya kemarin sedang libur hari ini dan saya diberikan 2 pilihan yaitu 1 meninggalkan HP saya untuk di service atau besok datang kembali, lalu saya memilih datang kembali besok dan setelah perbincangan selesai saya kembali ke kantor. 

Hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 saya kembali datang dan setelah antri saya di terima di meja nomor 7 saat itu CSnya laki-laki dan setelah saya bercerita beliau berkata bahwa HP harus ditinggal 2 hingga 3 hari dan saya bilang tidak mau karena HP saya tidak ada lagi dan ini HP utama saya dan waktu kondisi rusak saya sempat menerima panggilan dan speaker masih baik-baik saja. 

Lalu saya meminta CS tersebut memanggil teknisi yang mengerjakan HP saya lalu saya mengobrol dengan teknisinya dikarenakan saya datang terlalu sore dan tidak akan sempat jika HP saya ditunggu selama 2 jam untuk service, saya bertanya: 

Diaz (Saya): “kenapa speaker telponnya tidak berfungsi?” 

Juna (Teknisi): “mungkin waktu proses pemindaahan ke LCD barunya ada kerusakan, bisa saya ganti masih garansi” 

Diaz (Saya): “Oke, lalu itu kenapa ya body belakangnya kurang rapet” 

Juna (Teknisi): “Oh kita kemaren pake lem yang lama tidak saya tambahkan lemnya emang suka gitu” 

Lalu CS Laki-lakinya tiba-tiba memotong pembicaraan dan berkata: 

CS: “Emang kalau bekas jatuh HP sering mengalami kerusakan” 

Diaz (Saya): “Loh HP saya LCD pecah bukan karena jatuh dan saya sudah 5X pulang-pergi ke sini!” (intonasi saya sudah mulai keras karena terpancing emosi) 

CS: “Jika Bapak bilang 5X kesini saya tidak mengerti” 

Saya jelaskan seperti yang saya tulis diatas. 

CS: “Boleh saya lihat tanda terima barangnya?”
Diaz (Saya): “Tandaterima barang?”
CS: “Iya yang warna pink” 

Diaz (Saya): “Saya tidak dapat kemarin” 

CS: “Pasti dapat pak tidak mungkin tidak dapat” 

Diaz (Saya): “Tidak saya tidak dapat, malahan saya baru tau kalau seharusnya dapat tanda terimanya” 

Melihat saya yang mulai emosi teknisi tersebut berkata:
Juna (Teknisi): “Baik pak bagaimana kalau HPnya ditinggal sehingga besok sudah bisa diambil” 

Diaz (Saya): “HPnya saya pake mas saya tidak ada HP lagi” 

Juna (Teknisi): “Baik bagaimana jika besok bapak kesini lagi dan HPnya bisa ditunggu di selesaikan” 

Diaz (Saya): “Yaudah kalo gitu besok saya kesini lagi, makasih” 

Hari Minggu tanggal 12 Juni 2020 saya kembali kesana dan mengantri lalu diterima oleh CS nomor 4, CS yang sama ketika saya datang hari Jum’at lalu ia bertanya “kemarin saya kasih tanda terima kan pak?” Saya jawab “engga” disini saya sudah cape jadi hanya menjawab secara singkat saja dan lagi kalau ada tanda terima seharusnya yang memberikan CS nomor 7 (Yang Perempuan) karena saya ambil HP setelah service ke dia, dan kemarin dengan CS nomor 4 saya hanya ngobrol karena teknisinya libur seperti yang saya tulis diatas dan disuruh datang besoknya. 

Setelah saya memberikan HPnya dan disuruh menunggu 2 jam dan dapat diambil pada pukul 14:30 WIB saya kembali mengantri pada jam tersebut dan diterima oleh CS nomor 2 dengan sikapnya yang jutek dan seolah tidak percaya dengan saya bahkan ketika saya minta di tes pengisi daya HP saya dia melempar kabelnya ke saya, disini saya berusaha sabar lalu setelah saya menerima HPnya saya cek secara keseluruhan dan lebih teliti dari sebelumnya dan HP saya saya pastikan sudah bisa, lalu CS nomor 2 memberikan tanda terima berwarna pink kemudian saya mengucapkan Terimakasih. 

Disini saya hanya menceritakan pengalaman yang saya alami sendiri tanpa melebih-lebihkannya, pada awalnya saya ingin Review untuk channel youtube saya terkait pengalaman saya selama service di Service Center Resmi Samsung yang berlokasi di ITC BSD Tangerang Selatan makanya saya catat setiap pengalaman saya setiap harinya setelah dari sana. 

Namun ekspektasi saya dihancurkan dengan kekecewaan dan membuat saya justru menjadi bingung apakah saya akan publish pengalaman saya atau saya simpan rapat saja, dan saya berfikir mungkin akan saya publish saja untuk pelajaran kita bersama untuk tidak lupa meminta tanda terima dan mengecek device kita secara menyeluruh setelah perbaikan meskipun di tempat resmi sekalipun. 

Dan jika ada pihak yang tidak terima dan menuduh saya berbohong maka saya tidak punya bukti tandaterima pertama saya karena tidak diberikan, namun demikian Service Center Resmi Samsung dilengkapi dengan CCTV dan saya sudah menerangkan tanggalnya di atas silakan di cek sendiri, saya berani bersumpah saya tidak berbohong dan saya akan rela menerima hukuman jika memang saya berbohong.

Posting Komentar

0 Komentar